JOEHOOGI.COM - Hanya gara-gara menyajikan artikel headline berjudul Salatiga Kota Merah yang isinya menolak pembohongan sejarah versi Orde Baru yang mengungkap berita di seputar peristiwa Gerakan 30 September 1965, maka majalah internal kampus Lentera, yang diterbitkan Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Jawa Tengah, justru berakhir dengan pembredelan yang dilakukan oleh Rektor UKSW atas desakan Polres Salatiga.
Seluruh majalah Lentera edisi Nomor 3/2015 yang sudah dicetak sebanyak 500 eksemplar dan telah didistribusikan diminta untuk ditarik dan diserahkan kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini Polres Salatiga.
Tulisan dari hasil gagasan harus dibalas dengan tulisan. Wujudkan kedewasaan sikap dalam berdemokrasi. Betapa pemikiran tidak bisa diseragamkan, apalagi jika pemikiran itu tumbuh dari dunia perdebatan akademik. Pelangi akan terasa indah jika memancarkan warna-warninya. Bila ada pihak berbeda pendapat dengan sejarah yang ditulis oleh Lentera, marilah berdebat dalam kancah polemik.