JOEHOOGI.COM - Meski tidak pernah bisa memahami jabatan sebagai menteri, pokoknya ya pokoknya, asal bisa diangkat duduk sebagai menteri tanpa perlu kecerdasan, apa lagi bekerja keras, persetan apa tugas-tugasnya, pokoknya ya pokoknya, asal bisa dipercaya duduk sebagai menteri, itu sudah lebih dari cukup titik tak pakai koma.
Konon hanya menteri model begini kebodohan tak menjadi soal, pokoknya ya pokoknya, bisa lolos dari reshuffle. Untuk apa punya kerja keras kecerdasan mengikuti jejak dua menteri Rizal Ramli dan Anis Baswedan jika berujung pada reshuffle oleh hak prerogatif Ibu eh bapak Presiden.