Ketika para PKI yang dijamin sudah tidak ada lagi, kalaupun masih ada hanyalah mereka yang sudah jompo dan peot, tapi tetap saja kalian terjangkit phobia komunis yang terus-terusan menganggap betapa PKI yang sudah menjadi bangkai sejarah masih saja kalian anggap seolah-olah ada di depan mata.
Ironisnya kalian biarkan para anak bangsa sendiri yang teradiasi dan terafiliasi oleh ideologi Khilafah Islamiyah berkeliaran menebar virus penyakit di sana-sini hingga berujung pada menthogutkan 4 Pilar Kebangsan: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika yang menggerus di dapur-dapur pergaulan hidup bernegara dan berbangsa.
Ironisnya lagi, kalian persilahkan para penebar ideologi Khilafah Islamiyah berpesta pora di organ-organ kehidupan berbangsa dan bernegara.
Betapa saya tidak bisa memahami methode logika berpikir kalian. Di satu sisi kalian teramat jijik tiada ampun kepada para bangkai sejarah bernama PKI yang notabene sudah kalian anggap musuh bebuyutan Pancasila, tapi di sisi lain kalian persilahkan para penebar dan pengusung Khilafah Islamiyah menthogut-thogutkan 4 Pilar Kebangsan: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika untuk menguasai lumbung keyakinan Agama kalian.