Saya lebih kuat berprediksi ada kader PDIP selain atau di luar Ganjar Pranowo yang oleh Ibu Megawati dianggap melakukan manuver politik, bermain dua kaki atau tiga kaki di luar kewenangan hak preogratif Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIPKalian siapa yang berbuat manuver, keluar. Karena apa? Tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki melakukan manuver. Kenapa? Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak preogratif. Hanya Ketua Umum yang menentukan siapa yang akan menjadi Calon Presiden dari PDI Perjuangan. Ingat lho... lebih baik keluar deh.... lebih baik keluar deh ....daripada saya pecati lho kamu. Saya pecati lho.
Pernyataan Ibu Megawati dalam cuplikan video berdurasi 51 detik itu tampaknya disampaikan secara jelas dalam kondisi mimik yang sangat marah kepada oknum kader PDIP yang dianggap telah melakukan manuver politik.
Pertanyaannya ditujukan kepada kader PDIP siapakah yang dimaksud oleh Ibu Megawati ini mengingat beliau tidak menyebutkan nama siapa nama dari para kader PDIP yang dimaksud.
Akibat tidak ada penyebutan nama kader PDIP yang dimaksud, maka prediksi warganet tampaknya seperti bola liar menggelinding penuh prasangka dan syak wasangka siapa nama kader PDIP yang dimaksud Ibu Megawati telah bermain manuver politik ini.
Bagi mereka yang don't like or disagree with the figure Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon Presiden 2024 bahwa kader PDIP yang bermain dua kaki dan dua kaki yang dimaksud Ibu Megawati itu adalah Ganjar Pranowo yang notabene sebagai kader PDIP.
Tapi benarkah Ganjar Pranowo yang telah dimaksud Ibu Megawati melakukan manuver Capres 2024 di luar hak preogratif Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP? Tampaknya saya masih belum dapat dan tidak mudah mempercayainya apakah benar Ganjar Pranowo yang dimaksud Ibu Megawati?
Saya lebih kuat berprediksi ada kader PDIP selain atau di luar Ganjar Pranowo yang oleh Ibu Megawati dianggap melakukan manuver politik, bermain dua kaki atau tiga kaki di luar kewenangan hak preogratif Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
Alasan saya selama ini betapa figure Ganjar Pranowo di luar keinginan dan kemampuannya telah digadang-gadang sebagai Capres 2024 oleh para relawan yang simpati dan empati kepada figure kepemimpinan beliau selama ini yang notabene murni sebagai rakyat dan bukan sebagai bagian dari para kader PDIP.
Jika kondisinya demikian maka ultimatum Ibu Megawati soal adanya kader PDIP melakukan manuver politik, bermain dua kaki atau tiga kaki tidak dapat serta-merta disematkan kepada beliau. Ini berarti ada kader PDIP yang lain explicitly known to the public can be proven melakukan manuver politik, bermain dua kaki atau tiga kaki di luar kewenangan hak preogratif Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
Stigma prediksi yang mengarah ke Ganjar Pranowo adalah update yang diformulasikan dari lots of speculation from wild observation yang sengaja dibangun oleh pihak-pihak yang selama ini terus gencar berada di dalam lingkaran opposite or contrary to the Jokowi government bahwa seolah-olah telah terjadi persoalan serius relationship rift antara dua kutub lingkaran Jokowi dan Megawati.
Stigma prediksi ini dibangun oleh pihak-pihak opposite or contrary to the Jokowi government dengan hope target agar sesama kader PDIP para relawan Jokowi dan para pengasong Ganjar Pranowo yang selama beberapa tahun ini selalu solid dapat berakhir pada power cut off yang tentunya diawali dengan suspicion of one another hingga berujung pada weakening of the roots of power Megawati and Jokowi government.
Akhirulkalam, tidak perlu berspekulasi dan berandai-andai. Untuk akurasi kepastian mendingan kita menunggu final decision of prerogative Ibu Megawati siapa yang nantinya akan menjadi Calon Presiden 2024 versi PDIP. Wallahu a'lam bish-shawabi.
