JOEHOOGI.COM - Seperti Gunung Ciremai yang tetap kokoh berdiri, prediksi saya sejak awal tidak pernah tergoyahkan walau badai menghadang bahwa pada akhirnya PDIP menetapkan secara gamblang dan sah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI 2024 versi PDIP.
Meskipun arus gelombang politik berulangkali melaju secara dinamis, tapi prediksi saya Ganjar akan tetap melaju dengan lenggang menjadi Capres RI 2024 versi PDIP.
Publik sebelumnya berkoar-koar mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP akan mencalonkan Prabowo Subianto, Puan Maharanidan lain-lain, tapi kembali kepada kenyataannya, di Istana Batu Tulis tanggal 21 April 2023 jam13.45 WIB PDIP melalui Ketua Umumnya telah memutuskan untuk menjatuhkan pilihan kepada Ganjar sebagai Capres RI 2024.
Betapa putusan Ketua Umum PDIP Megawati di Batutulis 21 April 2023 jam 13.45 WIB selain telah mengelabui lawan-lawan politiknya, juga putusannya telah membuktikan kepada publik betapa PDIP tetap konsisten dan berkomitmen menjunjung tinggi Ganjar sebagai Putera Ideologis ayahnya, Bung Karno.
Megawati meskipun dari luar nampak sebagai Ketua Umum partai politik yang jadul dan terkesan arogan, tapi sejatinya arogansi beliau adalah sebagai ketegasan sikapnya sebagai Puteri Ideologis Bung Karno.
Kecintaannya pada rakyatnya khususnya jauh lebih tinggi dari kecintaannya pada diri dan keluarganya sendiri. Itulah mengapa sejak dari awal haqul yakin saya optimis bahwa Megawati akan mencalonkan Ganjar sebagai Putera Ideologis Bung Karno, dan bukan kepada Puan sebagai Puteri Biologis Bung Karno.
Megawati piawai dalam bermanuver politik dengan mengeprank lawan-lawan politiknya, yang mengira Ganjar sebagai rival Puan dan Bambang Pacul yang otomatis dibenci pula oleh Megawati, ini hal yang mustahil dan luar biasa.
Kedudukan Ganjar itu sebagai pementor politik, sedangkan Puan kedudukannya ada di belakang layar dan Megawati adalah penulis skenarionya.
Melihat kepiawaian Megawati ini bukanlah tandingannya SBY yang sejak baheula masih selalu ngotot dan ngotot memaksakan anaknya sendiri untuk bisa menjadi Capres. Sindir Megawati dalam pidatonya, Seorang pemimpin harus bisa memprediksi apa yang akan terjadi jauh ke depan nantinya, tidak hanya di negerinya sendiri, melainkan juga di dunia. Seorang pemimpin harus bisa memotivasi rakyatnya, membangkitkan semangat juangnya dan sanggup bergotong royong untuk kemajuan bangsanya.
Untuk menghadapi tantangan Indonesia di dunia percaturan politik dan ekonomi ke depan, Megawati telah mempersiapkan Ganjar sebagai kader terbaiknya sebagai calon pemimpin bangsa.
Ganjar yang sudah berkali-kali sanggup membuktikan kesetiaannya kepada konstitusi negara dan sanggup membuktikan kesetiannya kepada kehendak Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, sekarang benar-benar telah mendapatkan ganjarannya.
Siapapun boleh menghujat Ganjar ketika beliau menolak kontingen Israel datang ke Indonesia di Piala Dunia, namun sebagai bangsa harus paham bahwa Ganjar melakukan semua itu karena Konstitusi Negara melalui Pembukaan UUD 1945 dengan tegas menolak penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Selain daripada itu Indonesia sampai detik ini belum membuka hubungan diplomatiknya dengan Israel. Sebagai Penyambung Lidah Konstitusi RI, Ganjar berdiri tegap dan tegas menolak kontingen Israel datang ke Indonesia di Piala Dunia.
Kini dengan. visionary dan intuisi Megawati menetapkan Ganjar menjadi kandidat presiden versi PDIP yang walaupun Puan puteri kandungnya sendiri mendapat dukungan kader PDIP yang kuat untuk tampil sebagai calon Presiden tapi nalar kenegarawanan Megawati menjatuhkan pilihan kepada Ganjar.
Keputusan Megawati memang sangat berat memilih Ganjar ketimbang Puan putri kandungnya sendiri yang notabene telah berhasil sebagai Menko Pembangunan SDM selama 5 tahun dan kini sebagai Ketua DPR RI. Keputusan.Megawati ini sungguh tepat demi keselamatan Puan sendiri yang pada tahun 2029 genap berusia 51 tahun dan masih memiliki peluang untuk. mempersiapkan diri menjadi calon Presiden.
Kalau ini sependapat dengan apa yang dipikirkan Megawati maka Puan perlu king maker untuk. mendukungnya. king maker dimaksud adalah bilamana nanti PDIP memutuskan dalam kongresnya dimasa mendatang Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP meneruskan kepemimpinan Megawati yang telah tercatat outstanding dan Megawati sendiri menginginkan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PDIP karena faktor usia dan mumpung telah mencatat prestasi emas pada masa yang panjang dalam memimpin PDIP.
Dengan hadirnya Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP maka pembangunan yang dia rintis akan dilanjutkan oleh Ganjar dapat bertindak sebagai king maker untuk Puan menjadi calon.presiden tahun 2029.Kalau perlu diadakan kontrak politik untuk rencana ini antara Megawati dan Jokowi.
Pintu perdebatan figur Capres RI 2024 versi PDIP telah tertutup rapat dengan telah diputuskannya Ganjar sebagai Capres RI 2024 versi PDIP. Sekarang tinggal figur Calon Wakil Presiden pendamping Ganjar yang sedang dibuka dan digadang-gadangkan untuk umum siapakah kira-kira yang layak untuk menjadi pendampingnya?
Ganjar kalau saja nantinya menjadi Presiden, tantangannya memang dirasakan sangat berat. Beliau akan berhadapan dengan kelompok radikalisme yang saat ini masih sibuk membangun sel-sel terorisnya. Oleh karena itu menurut saya lebih baiknya Ganjar didampingi dari figur politisi dari unsur TNI yang memiliki wawasan kebangsaan.
Ada beberapa calon yang potensial kalau melihat dari potensi goal getter. Secara kepartaian di mana PDIP memerlukan partner partai politik maka Prabowo Subianto yang paling.kuat kalau saja Gerindra rela Ketua Umumnya menjadi calon Wakil Presiden.
Tetapi sekali lagi publik sudah membuktikan pada setiap Pemilu betapa Pilpres tidak akan seru jika tidak melibatkan Prabowo sebagai rivalnya. Tegasnya, Prabowo harus tetap maju sebagai Capres RI 2024 versi Gerindra.
Lantas bagaimana jika Ganjar yang menang pada Pilpres 2024 dan Prabowo kalah lagi untuk ke sekian kalinya? Publik tidak perlu merisaukan sebab Prabowo dapat diangkat kembali menjadi Menhan untuk yang kedua kalinya.atau menjadi Menteri Pertanian saja. Pokoknya Prabowo harus tetap diberi semangat, jangan sampai putus asa dan tidak boleh kalah dengan adiknya, Hashim yang konon sudah menguasai banyak tanah untuk lokasi IKN di Bumi Borneo.
Muldoko adalah yang paling potensial karena selain dia berasal dari Jawa Timur adalah propinsi yang mempunyai suara yang terbanyak di Indonesia, karyanya di Kantor Staf Presiden cukup menjanjikan dengan tepatnya meneruskan pembangunan yang dirintis Jokowi khususnya dengan pembangunan IKN dan menegakkan secara tegas semangat toleransi dan menghapus radikalisme di Indonesia.
Meskipun demikian syaratnya Muldoko harus berhasil memenangkan Peninjauan Kembali dari Mahkamah Agung dan mengukuhkan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Kalau dari segi profesionalisme khusus tentang sasaran membuka dan.memberantas korupsi calon yang paling tepat untuk mendampingi Ganjar adalah Mahfud MD. Tapi kalau orientasinya kepada. pembangunan ekonomi, maka Erick Thohir atau Sandi Uno yang paling tepat untuk mendampingi Ganjar.
Tapi siapapun yang terpilih menjadi wakil presiden salah satu.kandidat di atas tidak ada masalah sebab Ganjar yang telah terbukti sebagai figur pemersatu. Minal Aidzin Walfaidzin 1 Syawal 1444 H. (R. Roland Anziano, SH)