PDIP sebagai pengusung Presiden Ganjar Pranowo seharusnya telah memberikan karpet merah kepada Moeldoko yang telah mengawal keberhasilan program kerja dan elektabilitas Jokowi melebihi Parpol, bahkan tingkat kepuasan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga mencapai 80 persen
JOEHOOGI.COM - Figur Moeldoko tidak banyak di perhitungkan sebagai cawapres dalam lembaga-lembaga survey walaupun mengambil posisi mengawal keberhasilan program kerja Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Setidaknya terdapat mandat yang dikawal oleh Ma'ruf Amin sebagai Wapres, yakni pengembangan ekonomi keuangan syariah, mengatasi ketimpanganm, kemiskinan, memberikan ruang dalam pelayanan publik, percepatan pembangunan Papua dan pengelolaan kebinekaan dalam kebangsaan.
Moeldoko Sang Loyalis Jokowi
Dalam perspektif demikian, tokoh politik militer populer yang memiliki basis sosiologi dan politik yang kuat, besar, dan mengakar loyalis Jokowi dalam menggelar acara Musywarah Rakyat ( Musra ) yang di hadiri ribuan pemilih untuk memberikan suara mendukung Moeldoko untuk maju sebagai Wapres dalam Pilpres 2024.
PDIP sebagai pengusung Presiden Ganjar Pranowo seharusnya telah memberikan karpet merah kepada Moeldoko yang telah mengawal keberhasilan program kerja dan elektabilitas Jokowi melebihi Parpol, bahkan tingkat kepuasan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga mencapai 80 persen
Apakah Moeldoko akan mendapatkan Karpet Merah sebagai cawapres dari PDIP untuk menampingi Ganjar Pranowo?
Moeldoko Motor Penggerak Kabinet Jokowi
Saya mencermati tingkat kepuasan kepemimpinan Jokowi terdapat keberhasilan peran KSP Moeldoko yang menggalang kekuatan organisasi hingga akar rumput loyalis Jokowi.
Betapa elektabilitas Moeldoko tidak perlu dipertanyakan atau membanding berbagai lembaga survei, selain itu loyalitas dan integritas Moeldoko mempunyai banyak orgnisasi yang dipimpin untuk bersinergi dengan program kerja pemerintahan Jokowi.
Program-program kerja Wapres Ma'ruf sebagian besar dijalankan KSP Moeldoko sebagai motor penggerak kabinet pemerintahan Joko Widodo.
Elektabilitas Moeldoko Tidak Diragukan Lagi
Kalau kita mau objektif memandang elektabilitas Moeldoko sudah dapat diukur dari tinggkat kepuasan Presiden Jokowi menjalankan program kerja-kerja strategis pembangunan nasional untuk diteruskan oleh Ganjar Pranowo dan Moeldoko.
Moeldoko membuktikan elektabilitas dari berbagai acara Musra menempati urutan atas melebihi berbagai lembaga-lembaga survey mencari kandidat Wapres.
Latar belakang basis militer dan pengalaman pemerintah serta banyak memberikan keberhasilan memimpin berbagai organisasi, Moeldoko juga memliki kapasitas ekonomi serta akseptabilitas politik yang luas dan kuat memiliki peluang besar digandeng sebagai cawapres.
Dalam perspektif demikian, kita bisa memahami mengapa menentukan dan memutuskan figur cawapres di Pilpres 2024 ini berjalan alot, lamban dan prudent? Sebab kesalahan memilih cawapres bisa-bisa figur capres yang selama ini hasil survei elektabitasnya tinggi bisa menjadi stagnan dan dilewati capres dengan pasangan cawapres yang mampu mengkontribusi insentif elektoral yang memadai.
Diketahui sebelumnya Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro mengatakan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi yang mencapai 80 persen merupakan rekor kepuasan tertinggi. Setidaknya ada empat isu utama yang menjadi prestasi Jokowi.
Pertama. Kemampuan dalam mengendalikan berbagai masalah dan tantangan yang bersumber dari global maupun lokal. Misalnya, persoalan ekonomi, perlindungan sosial, kesehatan, hingga penegakan hukum.
Kedua. Presiden Jokowi telah membangun Indonesia dengan perspektif Indonesia-sentris melalui pembangunan infrastruktur dan jalur-jalur konektivitas. Seperti pembangunan jalan tol, tol laut dan infrastruktur lainnya. Sehingga menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru. Termasuk memindahkan ibu kota negara.
Ketiga. Profil Presiden dinilai sebagai sosok yang mampu memberi harapan tentang masa depan Indonesia.
Catatan Penutup
