Sejak awal saya sudah memberikan warning catatan kalau saja Putin tidak mudah mempercayai Prigozhin yang notabene sebagai tentara swasta bayaran yang kedudukannya di luar komando Menteri Pertahanan Rusia, maka percobaan kudeta yang gagal oleh Prigozhin tidak akan pernah terjadiJOEHOOGI.COM - Sejak awal saya tidak percaya jika orang terkuat di Rusia dan bahkan di dunia, Vladimir Putin, bisa dikudeta oleh militernya sendiri. Tapi setelah saya membaca lebih dalam lagi ternyata Putin tidak dikudeta oleh militernya sendiri melainkan oleh milisi bersenjata bayaran pimpinan Yevgeny Prigozhin, Komandan Tertinggi milisi bersenjata bayaran Wagner Group telah melakukan percobaan kudeta yang gagal yang sejak awal telah dipercaya Putin karena berada di garda terdepan turut membantu memerangi militer Ukraina.
Turut menjadi catatan di sini, meskipun Putin melarang di negaranya ada milisi bersenjata bayaran model Wagner Group pimpinan Prigozhin, tapi oleh akibat darurat keadaan Rusia versus Ukraina, maka akhirnya Prigozhin dipercaya oleh Putin karena milisi Wagner Group berada di garda terdepan turut membantu Rusia memerangi militer Ukraina.
Prigozhin Merasa Di Atas Angin
Tapi pasca kehancuran Ukraina, para milisi pimpinan Prigozhin mulai merasa di atas angin dan menunjukkan arogansinya. Mereka tidak lagi tunduk kepada militer Rusia di bawah pimpinan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, melainkan hanya tunduk pada satu komandan yaitu Prigozhin sebagai Bos Wagner Group.
Dengan kata lain, Prigozhin yang sudah mendapat kepercayaan penuh oleh Putin dan ditambah dengan kesuksesannya memerangi militer Ukraina tidak mau hanya sekedar dipandang sebelah mata sebagai kacung tentara bayaran saja. Dia menuntut keseteraan yang adil betapa Prigozhin yang memiliki milisi puluhan ribu personil harus diperlakukan setara kedudukannya dengan militer Rusia di bawah pimpinan Shoigu.
Akibat Putin Terlalu Mempercayai Orang Terdekatnya
Aksi kesetaraan oleh Prigozhin semakin membuat dirinya satu bagian dari orang terkuat di Rusia yang tidak mudah begitu saja tunduk kepada Shouigu. Hingga pada akhirnya aksi nekat Prigozhin lewat puluhan ribu milisinya justru merangsek lewat percobaan kudetanya menyerbu dan menduduki setiap situs pertahanan militer Rusia.
Perang dua kubu saudara pun tidak terelakkan lagi antar pasukan Prigozhin versus militer Rusia pimpinan Shoigu. Tapi pemberontakan Prigozhin sangat berlangsung singkat dan gagal karena Putin sebagai orang terkuat di Rusia justru mensupport dan memobilisasi militer Rusia di bawah Shoigu untuk melakukan perlawanan balik secara bertubi-tubi kepada milisi pemberontak pimpinan Prigozhin.
Sejak awal saya sudah memberikan warning catatan kalau saja Putin tidak mudah mempercayai Prigozhin yang notabene sebagai tentara swasta bayaran yang kedudukannya di luar komando Menteri Pertahanan Rusia, maka percobaan kudeta yang gagal oleh Prigozhin tidak akan pernah terjadi.
Catatan Penutup
Akhirulkalam, cuitan Twiiter, Elon Musk, orang terkaya di dunia, mengingatkan kepada Putin agar jangan mudah percaya kepada siapapun bahkan kepada diri Anda sendiri. Pasca percobaan kudeta yang gagal oleh Prigozhin dapat menjadi pembelajaran Putin ke depan untuk tidak lagi menanamkan benih pemberontak kepada orang terdekat yang menjadi kepercayaannya.