Mengenal Lebih Dekat Model Busana Termuda: Mutia Dina Tamara

· | JOE HOO GI | 09/09/2024
Mengenal Lebih Dekat Model Busana Termuda Mutia Dina Tamara
Keberuntungan Tia yang ditunjang oleh faktor tallent ini dapat dibuktikan pada event kompetisi Casual Indonesian Model Hunt tahun 2019 ketika Tia harus bersaing dengan para modelling senior yang sudah memiliki jam terbang tinggi, tapi Tia berhasil meraih juara harapan 2

JOEHOOGI.COM - Dalam penelusuran pengamatan joehoogi.com, tampaknya hanya Mutia Dina Tamara, gadis tahun kelahiran 2002 asal Martapura ibukota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, adalah figure termuda yang bergelut di dunia modelling di Indonesia.

Mutia Dina Tamara yang acap disapa dengan panggilan Tia ini mulai bergelut di dunia modelling sejak tahun 2017 ketika dirinya masih duduk di bangku kelas dua Sekolah Menengah Kejuruan pada jurusan Tata Busana.. 

Tia termasuk gadis yang smart dalam membagi dua karirnya without having to collide with each other. Betapa tidak, di satu sisi karir di dunia modelling tetap eksis dilakoninya, tapi pada sisi yang lain pendidikan akademisnya sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi jenjang Strata-1 dapat diselesaikan tepat waktu yang insyaallah pada bulan November tahun ini Tia siap untuk dapat mengikuti acara wisuda.

Selama masa kuliah kesibukan karirnya di dunia modelling seperti hunting model, catwalk, fashion show dan muse makeup telah dilakukan Tia secara freelance tanpa harus mengusik tugas belajarnya sebagai mahasiswa.

Meskipun Tia pada bulan Juli tahun ini baru beranjak ke usia 22 tahun tapi karirnya di dunia modelling telah memiliki jam terbang tinggi terbukti Tia selalu mendapatkan job menjadi guest star pada event fashion show bergengsi.

Keberuntungan Tia yang eksis meniti karirnya sebagai modelling karena ditunjang oleh faktor tallent yang menjadi kunci keberhasilannya. Faktor tallent ini dapat dibuktikan ketika pada awal Tia masih bersekolah dipilih dan terpilih pada setiap lomba pembuatan kain Sasirangan, sejenis kain khas tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan, dan sekaligus memperagakannya sebagai model  Sasirangan.

Faktor tallent inilah yang telah menjadikan Tia berada pada posisi yang selalu diuntungkan. Sebab seperti pada umumnya, setiap calon modelling selalu ditunjang untuk bergabung ke coac agency untuk mendapatkan pembimbingan khusus yang terarah. Tapi berbeda dengan Tia ini yang sedari awal sampai sekarang tidak pernah mengikuti untuk bergabung ke coac agency. Skill Tia dalam dunia modelling digelutinya secara autodidak yang ditunjang oleh faktor tallent sebagai kunci keberuntungannya selama ini.

Keberuntungan Tia yang ditunjang oleh faktor tallent ini dapat dibuktikan pada event kompetisi Casual Indonesian Model Hunt tahun 2019 ketika Tia harus bersaing dengan para modelling senior yang sudah memiliki jam terbang tinggi, tapi Tia berhasil meraih juara harapan 2.

Masih banyak prestasi juara di dunia modelling yang diraih Tia. Tahun 2018 pada event Indonesian Model Search Junior menjuarai harapan 2 dan event Putri Batik Search Lokal meraih juara 2. Tahun 2019 pada event Indonesian Model Search meraih juara 2 yang memperagakan busana pesta hasil karya Tia sendiri. Tahun 2020 pada event Kartini Days Kalimantan Selatan meraih juara 2 yang juga memperagakan busana pesta hasil karya Tia sendiri.

Selanjutnya untuk dapat melihat penampilan Tia sebagai model dapat singgah masuk ke Instagramnya di @mdtmra.

Akhirulkalam, setelah joehoogi.com dapat mengenal lebih dekat figur model busana termuda: Mutia Dina Tamara peranakan Banjar-Sunda ini, maka joehoogi.com teringat kepada proverb Robert Greene, sang penulis prosa berkebangsaan Inggris yang paling populer di akhir abad 16, menuturkan dalam salah satu prosanya: Masa depan adalah milik mereka yang mempelajari lebih banyak keterampilan dan menggabungkannya dengan cara yang kreatif.

Follow JOE HOO GI







Baca Lainnya

    Artikel Terkait